Kita berada pada era di mana perang tidak lagi dimulai dengan beradu senjata kovensional. melainkan dilakukan secara non militer dengan biaya yang sangat murah.
Bagaimana ?
Dengan "cuci otak". Kegiatan Cuci Otak yang saya maksudkan adalah dengan mengubah pradigma masyarakat terhadap nilai-nilai moral yang selama ini dianut, yang mengakibatkan muncul kepribadian bangsa yang berorientasi pada paham baru yang diinginkan.
Akibatnya?
Pembelokan jati diri bangsa.
Banyak dari kita yang tidak tahu apa itu "Subliminal Messages" wajar saja mengingat istilah ini sangat jarang digunakan dalam obrolan sehari-hari.
Subliminal Messages adalah sebuah pesan tersembunyi yang disisipkan pada objek objek atau media-media tertentu, pesan ini bertujuan untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar audience. Selain dalam film, Subliminal Messages juga digunakan dalam dunia politik untuk menciptakan propaganda dalam masyarakat.
Pesan ini tidak dapat ditangkap oleh alam sadar kita tetapi dalam beberapa situasi dapat mempengaruhi alam bawah sadar atau alam terdalam kita untuk menciptakan sebuah aksi atau sikap seseorang, pesan-pesan sengaja dibuat tidak terlalu jelas atau tidak kita sadari pada saat pertama kali melihatnya.
Pesan-pesan tersebut akan terekam di dalam otak kita dan akan bekerja seperti hipnotis, pengaruh yang ditimbulkan oleh pesan-pesan tersebut bisa berakibat positif maupun negatif tergantung pesan yang disembunyikan, baik itu bernada positif atau negatif.
tunggu dulu..
Jika pesannya tersembunyi dan kita tidak menyadarinya, bagaimana ini dapat berpengaruh dalam pikira kita?
Tidak menyadari bukan berarti tidak melihat.
orang yang menciptakan subliminal messages tahu bagaimana otak kita bekerja, dan ia memanfaatkannya dengan baik.
Saat memproses sesuatu otak kita terbagi menjadi Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar.
Pikiran bawah sadar kita mampu memproses 20.000 bit informasi yang kita terima, sedangkan pikiran sadar kita hanya mampu memproses kurang lebih 7 bit data atau informasi pada waktu yang bersamaan.
Jadi ketika kita melihat sesuatu meskipun tidak memperhatikannya, pikiran tak sadar kita telah menyimpannya secara mendetail. dan hanya bagian penting dari informasi itu yang diproses oleh otak sadar. ini lah yang secara tak kasat mata mempengaruhi kita.
Hal ini jugalah yang menjadi alasan kenapa kita dapat lebih mudah belajar bahasa inggris melalui film atau game. Karena saat memainkan game atau menonton film secara tidak sadar, alam bawah sadar kita menyimpan setiap kata atau kalimat dari apa yang kita lihat dan dengar saat menonton maupun saat bermain game.
Sebaliknya, ketika kita mencoba untuk menghafal sesuatu, akan terasa sangat sulit, karena yang kita lakukan adalah mencoba menyimpan informasi tersebut menggunakan pikiran sadar kita.
Jadi ketika kita melihat sesuatu meskipun tidak memperhatikannya, pikiran tak sadar kita telah menyimpannya secara mendetail. dan hanya bagian penting dari informasi itu yang diproses oleh otak sadar. ini lah yang secara tak kasat mata mempengaruhi kita.
Pernahkah kamu berada di tengah keramaian ketika mengobrol dengan seorang teman? kamu dapat mengerti dan fokus pada obrolan itu meskipun disekitar sangat ribut. Dan ketika seseorang memanggil nama kamu saat itu, maka kamu akan langsung menanggapinya dan menoleh.
Sesungguhnya otak kita telah mendengar dan menyimpan seluruh keributan yang kita dengar ke pikiran bawah sadar, namun hanya obrolan yang sedang kita dengarkan yang sampai ke pikiran sadar kita. Sama seperti ketika kita menoleh ketika seseorang memanggil nama kita.
Uniknya disini kata-kata tertentu seperti SEX, BLOOD (darah), DEATH (Mati), F&CK dan yang sama seperti itu memiliki efek yang sama dalam memicu perhatian kita sebagaimana ketika nama kita dipanggil. Dan kata-kata seperti inilah yang banyak disisipkan sebagai Subliminal Message.
baiklah, mari kita lihat contoh nyatanya. (Perhatikan gambar)
Dan hal-hal seperti inilah yang harus kita waspadai saat ini. Terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, otaknya akan samgat cepat menyimpan segala informasi yang dilihat dan di dengarnya.
Apalagi sekarang ini sangat banyak pesan-pesan kebencian, intoleran, dan sebagainya yang disebarkan melalui berbagai macam media, khususnya media sosial.
Terlebih lagi jika pesan tersebut diterima oleh orang yang memiliki pengetahuan kurang terhadap suatu hal.
Hal inilah yang dapat membuat pemikiran sebagian orang menjadi rusak dan selalu salah dalam menafsirkan sesuatu. Pada akhirnya, oknum yang berkepentingann lah yang menang.
Comments
Post a Comment