loading...

Tradisi hari pertama kali masuk sekolah di Jerman dengan diberi kantong permen

Tradisi hari pertama kali masuk sekolah di Jerman dengan diberi kantong permen

Pada Hari pertama memasuki sekolah menjadi pengalaman tersendiri bagi sebagian orang. Apalagi kalau hari yang dinanti nanti tersebut disertai kegiatan atau tradisi khusus. Di Jerman, biasanya diadakan pesta penyambutan hari pertama masuk sekolah yang disebut Schulanfangfeier. Dan pada hari pertama sekolah (Einschulung) itu si anak akan diantarkan oleh orang tua atau kakek-neneknya ke sekolah.

Sudah beberapa hari ini Chiara bertanya kapan Schultüte miliknya diisi hadiah, coklat dan bonbon (permen). Tahun ini ia memasuki dunia sekolah. Di Jerman, sekolah dimulai ketika anak memasuki Sekolah Dasar, di mana anak-anak mulai belajar membaca dan menulis. Sedangkan masa sebelumnya ketika mereka berada di Kindergarten adalah masa anak-anak bermain dan bersosialisasi tanpa ada tambahan belajar membaca ataupun menulis.

Tradisi hari pertama kali masuk sekolah di Jerman dengan diberi kantong permen
Antusias anak-anak pertama kali masuk sekolah

sebuah tradisi masyarakat Jerman, memberi zuckertüte bagi setiap anak kelas satu di hari pertama sekolah.  Zuckertüte yang berarti sugar bag atau kantong permen, dibuat dari bahan dasar karton lalu dibentuk seperti kerucut besar. Kerucut karton itu kemudian dihias semenarik mungkin dan terakhir diberi nama (siswa penerima).

Tradisi di Jerman, pada hari pertama masuk Sekolah Dasar anak-anak selain membawa ransel sekolah masing-masing, mereka juga membawa kantong yang berbentuk contong (kerucut), yang isinya berbagai hadiah termasuk juga coklat ataupun bonbon. Hadiah-hadiah tersebut biasanya diberikan oleh orang tua dan pihak keluarga lainnya.

Tradisi hari pertama kali masuk sekolah di Jerman dengan diberi kantong permen
Zuckertate pada tahun 1810

Zuckertüte sering juga disebut Schultüte. Biasanya zuchertäte diisi dengan berbagai macam hadiah, seperti coklat, permen, mainan, dan peralatan sekolah. Tradisi unik ini berasal dari negara bagian, Saxony dan Thuringia, Jerman sekitar tahun 1810. Pada awalnya, zuckertäte diberikan oleh orang tua yang memiliki perekonomian yang cukup mampu kepada anaknya saat akan memulai pendidikan formalnya.

zuckertüte, masa sekarang  Anak-anak yang berbahagia di hari pertama sekolah  "Mengawali sekolah dengan hal yang manis," kurang lebih itulah filosofi terkandung dalam tradisi zuckertüte. Dimana zucker sendiri berarti gula, dan dalam konteks yang dimaksud (zuckertüte) juga berisi hadiah-hadiah yang  menyenangkan. Pemikiran yang lebih jauh, tradisi zuckertüte ini juga bertujuan untuk mengurangi rasa stress si anak dihari pertama sekolah, karena belum memiliki teman dan belum mengenali guru serta lingkungan belajar.

Tradisi hari pertama kali masuk sekolah di Jerman dengan diberi kantong permen
Tradisi Zuckertute

Dan dengan merasakan bersama sensasi membuka zuckertüte, serta (mungkin) bisa saling berbagi isi zuckertüte nya diharapkan siswa juga lebih cepat membaur. Zuckertüte dimasa sekarang disediakan oleh sekolah, untuk menghindari perbedaan ukuran, isi dan juga untuk menghidari ketidaktahuan orangtua dari anak-anak pendatang tentang tradisi hari pertama sekolah tersebut (orangtua tidak menyediakan karena tidak tahu). *** Mengawali hari pertama di sekolah dengan sesuatu hal yang menyenangkan akan meninggalkan kenangan menyenangkan juga, tentunya.


Sumber ; Wilkipedia, 

Comments

loading...
loading...