Jatuh
cinta merupakan sebuah rasa yang wajar dimiliki manusia. Jatuh cinta bisa dirasakan
siapa saja mulai dengan anak-anak maupun orang dewasa. Jatuh cinta seseorang
bisa kepada orang orang yang disayangnya, benda, hobi, lawan jenis. Lalu bagaimana
jika anak-anak jatuh cinta dengan lawan jenis?
Jatuh
cinta pada anak terhadap lawan jenisnya tentu adalah hal yang wajar tetapi
tidak wajar bagi mereka untuk menjalanin hubungan yang bisa dikatakan pacaran. Jatuh
cinta pada anak di perkembangan zaman yang serba canggih ini membuat banyak
faktor yang mendukung adanya fenomena pacaran yang dimulai sejak berada di
bangku SMP atau bahkan SD.
anak anak pacaran |
Di zaman
sekarang teknologi sudah semakin canggih, anak-anak tentu bisa memainkannya. Contoh
dengan gadget, anak-anak tentu bisa mengakses yang namanya dengan sosial media.
Dan dari situlah mereka bisa menbidik lawan jenis mereka baik mengetahui
fotonya, biodatanya, baik apa yang lawan jenisnya suka.
Menurut
banyak dokter anak mengatakan, rasa jatuh cinta pada anak terhadap lawan
jenisnya itu terjadi karena masa pubertas anak. Anak-anak mulai tertarik pada
lawan jenis pada usia sekitar kelas 5 SD atau 10-11 tahun mungkin beberapa dari
kita sedari SD sudah tertarik dengan lawan jenis.
anak SD pacaran |
Beberapa saat ini kita sering mendengar dan melihat disekitar kita jika anak-anak seperti anak-anak masih di bangku SD dan SMP sudah berpacaran, anda pasti melihatnya di langsung atau dari sosial media. Pacaran pada anak sungguh tidak wajar, tetapi jika mereka jatuh cinta itu merupakan hal yang wajar itu karena mereka manusia yang tak luput dari jatuh cinta.
Comments
Post a Comment