 |
| Candice Haines |
Wekomu - Kematian adalah sesuatu
hal yang tidak dapat dihindari, semua manusia pasti akan mati dan tidak
siapapun dapat meghindari dari yang namanya kematian. Lalu bagaimana dengan
mati suri atau orang yang sudah mati bisa hidup?. Ada berita yang sangat populer
yaitu seorang wanita di Birmingham, Inggris, bernama Candice Haines, telah
dilaporkan meninggal dunia oleh harian lokal Daily Record. Disebutkan bahwa dia meninggal akibat penyakit Crohn.
Candice Haines dilarikan ke rumah
sakit untuk operasi darurat dua minggu
yang lalu dan memiliki bagian dari usus nya dihapus.Dia selalu berbagi kisahnya
untuk menasihati orang lain untuk tidak mengabaikan tubuh mereka atau malu
tentang gejala yang berhubungan dengan usus, dan untuk meningkatkan kesadaran
Crohn.
 |
| Foto bekas operasi penyakit Crohn yang diderita Candice Haines. |
"Aku kesakitan setelah makan, berjuang untuk
mendapatkan berat badan dan menjadi begitu menyakitkan bahwa saya akan
berguling-guling di lantai dalam upaya untuk meringankan kram perut saya.” Kata
Candice Haines
Setelah dalam keadaan kabar duka itu, muncul
foto wanita 32 tahun tersebut tengah berselfie dalam acara pelatihan sales.
Tentu saja foto itu membuat heboh. Candice juga merasa bingung dengan
pemberitaan di laman media kesehatan itu. Sebab fotonya terpampang dalam artikel
berita seorang wanita yang meninggal akibat penyakit Crohn pekan lalu. Candice
bercerita dia mendapat kabar mengerikan itu saat ayahnya menelepon. Sang ayah
mengabarkan orang-orang heboh dengan kabar tersebut.
" Saya bangun pagi pada Selasa lalu karena ditelepon
ayah saya, dia mengatakan orang-orang heboh dan menyebut saya akan mati,"
kata dia.
" Kabar itu membuat saya kaget. Saya langsung
mengunggah status di Facebook dan Twitter meminta mereka tidak panik dan
mengabarkan saya masih hidup," ucap Candice.
Dalam tautan berita yang diunggah di Facebook, Daily Record
memajang foto Candice bersama empat anaknya duduk bersama di sebuah sofa. Kisah
di artikel itu kemudian diubah.
Mereka adalah Jade, 16 tahun, Casey, 9 tahun, dan Oliver, 7
tahun, serta bungsunya, Kobi-Kai, 3 tahun.
" Saya tidak tahu bagaimana ini terjadi, gambar saya
muncul pada artikel tersebut di Facebook," ucap dia.
" Saya punya banyak teman di Facebook karena saya
adalah bagian dari Komunitas Pengidap Crohn, dan setiap orang mulai berkomentar
dan membagi artikel itu. Artikel itu tersebar ke banyak orang," ucap
Candice.
" Bahkan ahli kimia lokal, yang saya kenal selama
setahun belakangan, mengira saya meninggal," tutur dia. Hal yang paling
lucu, banyak orang bingung lantaran melihat Candice mengantar anak-anaknya ke sekolah.
" Mereka mengira saya bangkit dari kematian," ucap
Candice.
Sebagian Sumber : Dream.co.id
Comments
Post a Comment